Selasa, 19 April 2016

Inilah 5 Adat Penyebab dr rochelle skin expert Kulit Tambah Berminyak


dr rochelle skin expert

Anda yang memiliki kulit yang cenderung berminyak pasti memiliki banyak ritual kecantikan tambahan guna menghilangkan kadar minyak berlebih pada kulit wajah. Namun, beberapa hal yang Anda lakukan baiknya lebih diperhatikan karena ada etika yang nyatanya malah berpotensi membuat kulit wajah tambah berminyak. Apa saja? dr rochelle skin expert

1. Salah memanfaatkan pelembap
Neelam A Vashi MD, asisten profesor dermatologi sekaligus direktur riset kedokteran kosmetik dan laser di Boston University School of Medicine menjelaskan, sebagian orang yang memiliki kategori kulit berminyak menggunakan produk seperti minyak kelapa, cocoa butter, atau minyak zaitun guna melembapkan kulit dan menghilangkan kotoran yang menyumbat pori-pori. Tapi, tradisi ini sebenarnya tidak benar.
Inilah 5 Etika Penyebab Kulit Tambah Berminyak
Anda yang memiliki kulit yang cenderung berminyak pasti memiliki tak sedikit ritual kecantikan tambahan guna menghilangkan kadar minyak berlebih pada kulit wajah. Namun, tidak sedikit perihal yang Anda melakukan baiknya lebih diperhatikan dikarenakan ada etika yang ternyata malah berpotensi membuat kulit wajah tambah berminyak. Apa saja?

1. Salah memakai pelembap
Neelam A Vashi MD, asisten profesor dermatologi sekaligus direktur riset kedokteran kosmetik dan laser di Boston University School of Medicine menjelaskan, sebagian orang yang memiliki tipe kulit berminyak memakai produk seperti minyak kelapa, cocoa butter, atau minyak zaitun guna melembapkan kulit dan menghilangkan kotoran yang menyumbat pori-pori. Tetapi, adat ini sebenarnya tidak benar.

“Sebaliknya, gunakan pelembap di mana tak mengandung minyak dan mengandung gliserin pun bahan lain yang menyerap air ke dalam kulit. Ketimbang menggunakan pelembap berbentuk krim yang membuat lengket, pilih pelembap berbentuk cair, gel, atau serum,” saran Vashi.

2. Mengenakan riasan tebal
Vashi menuturkan, mengenakan riasan tebal dan tidak membersihkannya bersama teliti malah dapat menyumbat pori-pori wajah. Sebaliknya, diwaktu membeli produk tata rias, pilihlah produk yang tak mengandung minyak dan mengandung niasinamida, derivatif vitamin B yang terbukti menyerap minyak.

3. Menggosok kulit wajah
banyak orang mempunyai anggapan bahwa menggosok atau rutinitas scrubbing dapat menghilangkan minyak. Namun, anggapan ini ternyata salah. Menurut Adrienne Fay, ahli estetika medis di The Rockoff Center, Boston, menggosok kulit wajah dengan kasar bakal membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak.

“Sebaliknya, pilihlah produk perawatan pembersih kulit yang mengandung asam salisilat dan melakukan sekali atau dua kali dalam seminggu. Asam salisilat bisa membersihkan pori-pori dan menghilangkan minyak pun kotoran berlebih,” terang Fay.

4. Tidak membersihkan wajah setelah berolahraga
Kemungkinan Anda terlalu lelah setelah berolahraga hingga tidak memiliki tenaga ekstra untuk membersihkan wajah. Tetapi, tatkala berolahraga, keringat dan kotoran bakal menyumbat pori-pori termasuk juga serta pada wajah. “Sehingga, penting buat membersihkan wajah usai berolahraga dengan produk pembersih yang mengandung asam salisilat, asam glikolik, atau benzol peroksida,” jelas Vashi.

5. Terlalu sering membersihkan wajah
Mencuci muka memang membuat kulit semakin halus dan segar, tapi jangan jadikan ini sbg etika hingga terlalu tak jarang dilakukan. Vashi mengungkapkan, kulit pula membutuhkan minyak alami dan kalau mencuci muka terlalu sering, minyak alami ini akan lebih tak sedikit diproduksi dan membuat pori-pori semakin lebar.

“Dermatolog menyarankan Anda lumayan mencuci muka dua kali, adalah di pagi dan tengah tengah malam hari. Cuci muka dengan takaran sepertiga dari porsi di dua disaat tersebut bila gerakan Anda menyebabkan keringat berlebih,” ujarnya.
“Sebaliknya, gunakan pelembap dimana tak mengandung minyak dan mengandung gliserin juga bahan lain yang menyerap air ke dalam kulit. Ketimbang menggunakan pelembap berbentuk krim yang membuat lengket, pilih pelembap berbentuk cair, gel, atau serum,” saran Vashi.

2. Mengenakan riasan tebal
Vashi menuturkan, mengenakan riasan tebal dan tidak membersihkannya dgn teliti malah mampu menyumbat pori-pori wajah. Sebaliknya, waktu membeli produk tata rias, pilihlah produk yang tak mengandung minyak dan mengandung niasinamida, derivatif vitamin B yang terbukti menyerap minyak.

3. Menggosok kulit wajah
Tak Sedikit orang punya anggapan bahwa menggosok atau rutinitas scrubbing dapat menghilangkan minyak. Namun, anggapan ini ternyata salah. Menurut Adrienne Fay, ahli estetika medis di The Rockoff Center, Boston, menggosok kulit wajah bersama kasar dapat membuat kulit memproduksi lebih tak sedikit minyak.

“Sebaliknya, pilihlah produk perawatan pembersih kulit yang mengandung asam salisilat dan jalankan sekali atau dua kali dalam seminggu. Asam salisilat mampu membersihkan pori-pori dan menghilangkan minyak pun kotoran berlebih,” terang Fay.

4. Tidak membersihkan wajah setelah berolahraga
Bisa Jadi Anda terlalu lelah setelah berolahraga hingga tidak memiliki tenaga ekstra untuk membersihkan wajah. Namun, selagi berolahraga, keringat dan kotoran mampu menyumbat pori-pori termasuk terhadap wajah. “Sehingga, mutlak utk membersihkan wajah usai berolahraga dengan produk pembersih yang mengandung asam salisilat, asam glikolik, atau benzol peroksida,” jelas Vashi.

5. Terlalu tak jarang membersihkan wajah
Mencuci muka memang lah membuat kulit semakin halus dan segar, namun jangan sampai jadikan ini sebagai kebiasaan hingga terlalu sering dilakukan. Vashi mengungkapkan, kulit pula membutuhkan minyak alami dan jika mencuci muka terlalu tak jarang, minyak alami ini bisa lebih banyak diproduksi dan membuat pori-pori semakin lebar.
Inilah 5 Adat Penyebab Kulit Tambah Berminyak
Anda yang memiliki kulit yang cenderung berminyak pasti memiliki banyak ritual kecantikan tambahan guna menghilangkan kadar minyak berlebih pada kulit wajah. Namun, beberapa hal yang Anda melakukan baiknya lebih diperhatikan lantaran ada etika yang nyatanya malah berpotensi membuat kulit wajah tambah berminyak. Apa saja?

1. Salah memakai pelembap
Neelam A Vashi MD, asisten profesor dermatologi sekaligus direktur riset kedokteran kosmetik dan laser di Boston University School of Medicine menjelaskan, sebagian orang yang memiliki jenis kulit berminyak memakai produk seperti minyak kelapa, cocoa butter, atau minyak zaitun guna melembapkan kulit dan menghilangkan kotoran yang menyumbat pori-pori. Namun, tradisi ini sebenarnya tidak benar.

“Sebaliknya, gunakan pelembap dimana tak mengandung minyak dan mengandung gliserin serta bahan lain yang menyerap air ke dalam kulit. Ketimbang memakai pelembap berbentuk krim yang membuat lengket, pilih pelembap berbentuk cair, gel, atau serum,” saran Vashi.

2. Mengenakan riasan tebal
Vashi menjelaskan, mengenakan riasan tebal dan tidak membersihkannya dengan teliti malah dapat menyumbat pori-pori wajah. Sebaliknya, kala membeli produk tata rias, pilihlah produk yang tak mengandung minyak dan mengandung niasinamida, derivatif vitamin B yang terbukti menyerap minyak.

3. Menggosok kulit wajah
Tak Sedikit orang mempunyai anggapan bahwa menggosok atau etika scrubbing sanggup menghilangkan minyak. Namun, anggapan ini ternyata salah. Menurut Adrienne Fay, ahli estetika medis di The Rockoff Center, Boston, menggosok kulit wajah bersama kasar akan membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak.

“Sebaliknya, pilihlah produk perawatan pembersih kulit yang mengandung asam salisilat dan melakukan sekali atau dua kali dalam seminggu. Asam salisilat sanggup membersihkan pori-pori dan menghilangkan minyak pula kotoran berlebih,” terang Fay.

4. Tidak membersihkan wajah setelah berolahraga
Mungkin Anda terlalu lelah setelah berolahraga hingga tidak memiliki tenaga ekstra untuk membersihkan wajah. Namun, selama berolahraga, keringat dan kotoran bisa menyumbat pori-pori termasuk juga serta kepada wajah. “Sehingga, penting buat membersihkan wajah usai berolahraga dengan produk pembersih yang mengandung asam salisilat, asam glikolik, atau benzol peroksida,” jelas Vashi.

5. Terlalu sering membersihkan wajah
Mencuci muka memang membuat kulit semakin halus dan segar, tetapi jangan jadikan ini juga sebagai adat hingga terlalu tak jarang dilakukan. Vashi mengungkapkan, kulit pula membutuhkan minyak alami dan apabila mencuci muka terlalu sering, minyak alami ini akan lebih tak sedikit diproduksi dan membuat pori-pori semakin lebar.

“Dermatolog menyarankan Anda cukup mencuci muka dua kali, yaitu di pagi dan tengah tengah malam hari. Cuci muka dengan takaran sepertiga dari porsi di dua ketika tersebut seandainya aktivitas Anda menyebabkan keringat berlebih,” ujarnya.
“Dermatolog menyarankan Anda pass mencuci muka dua kali, yaitu di pagi dan tengah tengah malam hari. Cuci muka bersama takaran sepertiga dari porsi di dua saat tersebut jikalau gerakan Anda menyebabkan keringat berlebih,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar